Sabtu, 28 Mei 2011

OSI LAYER

RESUM PERT 2
OSI LAYER
(Open Systems Interconnection)
PENGERTIAN MODEL OSI
Open System Interconnection (OSI) yaitu model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan computer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. Model OSI (ISO-OSI Referensi Model) tersebut terbagi atas 7 layer dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub –layer (dibagi oleh Institute of Electrical an Electronic Engineers/IEEE).
Model referensi OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing-masing layer mempunyai tugas sendiri-sendiri pada proses komunikasi data, seringkali disebut 7 OSI layer.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group:
a.       upper layer (Lapisan Atas)
focus pada persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
 Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan - lapisan yang lain di model OSI
·         Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data.
·         Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software.
·         Lapisan-lapisan   bawah   yang   lain   pada   umumnya   hanya   diimplementasikan   dalam software.
b.      lower layer (Lapisan Bawah)
Adalah lapisan  penutup  bagi  media   jaringan   fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan.
  Gambar Model Osi Layer
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar computer, tetapi model ini bukan merupakan metode komunikasi. Dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana computer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI.
Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi diatas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi diatas macam-macam WAN.
Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalulintas.
Protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.
Apa yang dilakukan oleh 7 layar OSI ?
Application layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer lainnya. lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi.
Presentation layer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ACII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem.
Tanggung jawab spesifik:
a.    Translasi
b.    Enkripsi
c.    Kompresi
Session layer

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi layer ini disebut “session”. Untuk itu pada layer ini dibutuhkan dialog controller.
Tanggung jawab spesifik :
a.    Dialog control.
b.    Sinkronisasi
Transport layer

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal dan menyediakan penanganan error (error handling)
Tanggung jawab dari layer ini adalah :
a.       Service point addressing
b.      Segmentation dan reassembly
c.       Connection control
d.      Flow control
e.      Error control
Network layer

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket dengan konsep source-to-destination.
Tanggung jawab lapisan ini adalah :
a.       Logical addressing
b.      routing
Data link layer

Layer ini sedikit “cerdas” karena menyediakan link transfer untuk data, berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
a.       Tanggung jawab utama lapisan ini adalah :
b.      Framing
c.       Physical addressing
d.      Flow control
e.       Error control
f.       Access control
Physical layer

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit (binary digit) yang merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 dan mentransfernya melalui media transmisi, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Pada layer ini tidak mendefinisikan media transmisi secara detail, tetapi hanya mendefinisikan bagaimana pola bit-bit dikodekan menjadi sinyal-sinyal yang ditransmisikan.

ENKAPULASI DATA
Enkapsulasi membungkus data dengan informasi protokol yang diperlukan sebelum dikirim. Sehingga, ketika bergerak turun melewati layer-layer OSI, paket data menerima header, trailer, dan informasi lain. Lima langkah konversi untuk enkapsulasi data:
-   Membuat data
-   Masukkan data dalam segment
-   Masukkan segment dalam paket atau datagram
-   Masukkan paket dalam frame
-   Konversi frame ke pola 1 dan 0 (bit)



TCP/IP
PENGERTIAN MODEL TCP/IP
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Meski model referensi OSI lebih umum digunakan tapi secara teknis dan historis, model referensi standar internet adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Model ini memiliki 4 layer:
- Application
- Transport
- Internet
- Network
Application Layer
berurusan dengan presentasi, encoding dan dialog control. TCP/IP mengkombinasikan session, presentation dan application dalam satu layer dan mengasumsikan data telah siap dienkapsulasi pada layer berikutnya.
Transport layer
Berurusan  dengan quality of service dari reliability, flow control dan error corection. Salah satu dari protokolnya, transmission control protocol (TCP), menyediakan cara yang fleksibel dan sempurna untuk komunikasi jaringan yang reliable, well-flowing, low-error. TCP berdialog antara pengirim dan penerima ketika melakukan enkapsulasi data ke dalam segment. TCP adalah protokol connection-oriented, artinya segment bergerak bolak balik antara dua host untuk memberitahukan bahwa koneksi terjadi selama waktu tertentu (packet switching).
Internet layer
Berfungsi mengirim paket antara jaringan yang berbeda dan menentukan lintasan yang ditempuh. Protokol spesifik layer ini adalah Internet protocol (IP). Best path determination and packet switching occur at this layer
Network layer
Disebut  layer host-to-network. Layer ini menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan paket data untuk membuat sambungan langsung (physical link) termasuk detil teknologi LAN dan WAN dan seluruh detil dalam Physical dan Data link layer (Layer 1 dan layer 2 OSI)