Kamis, 02 Juni 2011

DATA LINK LAYER

Resum Pert 2
DATA LINK LAYER
Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi (layanan pentransferan) data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.
Data Link Layer bertanggung jawab untuk pertukaran frame antara node atas media jaringan fisik. 
 Gambar  Data Link Layer Terms

Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan jaringan.

Protokol Layer 2 menentukan enkapsulasi dari paket ke dalam frame dan cara untuk mendapatkan paket enkapsulasi dan menonaktifkan setiap media. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan frame dan menonaktifkan media disebut metode media akses kontrol.

Tiga layanan dari Data Link Layer :
1.      Layanan Unacknowledged Connec-tion Less
2.      Layanan Acknowledged Connection-Less

3.      Layanan Acknowledged Connection-Oriented

 Keperluan dan tujuan data link control yaitu :
Untuk komunikasi data secara efektif antara dua koneksi stasiun transmisi-penerima secara langsung, untuk melihat kebutuhan bagi data link control : 
1. Frame synchronization
2. Flow control  
3. Error control 
 Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut  
   a. Deteksi error, dipakai CRC
   b. Positive acknowledgment
   c. Transmisi ulang setelah waktu habis 
   d. Negative acknowledgment dan transmisi ulang 
 Mekanisme ini dinyatakan sebagai Automatic repeat Request (ARQ) yang terdiri dari 3 versi :
  a.  Stop and wait ARQ. 
  b. Go-back-N ARQ. 
  c. Selective-reject ARQ
4. Addressing (peng-alamat-an) 
5. Kontrol dan data pada link yang sama  
6. Link management   

Protokol-Protokol Data Link Control
Untuk memenuhi variasi yang luas dari kebutuhan data link, termasuk :
1.      Point to point dan multipoint links.
2.      Operasi Half-duplex dan full-duplex.
3.      Interaksi primary-secondary (misal : host-terminal) dan peer (misal : komputer-komputer).
4.      Link-link dengan nilai a yang besar (misal : satelit) dan kecil (misal : koneksi langsung jarak pendek).

Sejumlah protokol-protokol data link control telah dipakai secara luas dimana-mana :
1.      High-level Data Link Control (HDLC).
2.      Advanced Data Communication Control Procedures.
3.      Link Access Procedure, Balanced (LAP-B).
4.      Synchronous Data Link Control (SDLC

Konfigurasi Data Link :
3 sifat yang membedakannya adalah :
1.    Topologi
Menyatakan pengaturan fisik dari stasiun pada suatu link
Ada dua konfigurasi topology :
a.                      a. Point to point, jika hanya ada dua stasiun.
              b. Multipoint, jika ada lebih dari dua stasiun. Dipakai dalam suatu komputer (stasiun utama / stasiun  
                  primary) dan suatu rangkaian terminal (stasiun sekunder / stasiun secondary).
2.    Duplexity
menyatakan arah dan timing dari aliran sinyal
Jenis-jenisnya :
         a. Simplex transmission,
         b.      Half-duplex link
         c.  Full-duplex link, dua stasiun dapat mengirim dan menerima data satu terhadap yang lain secara simultan.
     3. Line Discipline / (Rancangan Tata Tertib)
Beberapa tata tertib diperlukan dalam penggunaan link transmisi. Pada mode half-duplex, hanya satu stasiun yang dapat mentrasmisi pada suatu waktu. Baik mode half-duplex atau full-duplex, suatu stasiun hanya mentransmisi jika mengetahui bahwa receiver telah siap untuk menerima.

Sub Layer Data Link
Sub layer data link di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.      Media Access Control (MAC)

Media Access Control (MAC) adalah identifikasi untuk ditugaskan untuk antarmuka jaringan komunikasi pada segmen jaringan fisik. Secara logis, alamat MAC yang digunakan dalam Media Access Control protokol sub-layer dari model referensi OSI. 
Bertanggung jawab mengelompokkan bit menjadi sebuah frame atau mengurai frame menjadi 1 dan 0 untuk ditangani oleh physical layer.


Dalam TCP/IP jaringan, alamat MAC dari interface dapat di-query mengetahui alamat IP menggunakan Address Resolution Protocol (ARP) untuk Internet Protocol Version 4 (Ipv4) atau (NDP) untuk IPv6 . Pada jaringan siaran, seperti Ethernet, MAC address unik mengidentifikasi setiap node pada segmen tersebut dan memungkinkan frame yang akan ditandai untuk host tertentu

2.      Logical Link Control (LLC) 
     Logical Link Control (LLC) adalah salah satu dari dua buah sub-layer dalam lapisan data link, selain lapisan Media Access Control (MAC), yang digunakan dalam Jaringan Local Area Network (LAN). LLC berguna dalam hal proses encapsulation.

ETHERNET
 
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet adalah suatu aturan bagaimana caranya dua atau lebih komputer menggunakan satu media untuk saling bertukar informasi.

 


 Jenis-jenis Ethernet
Kecepatan
Standar
Spesifikasi IEEE
Nama
10 Mbit/detik
Ethernet
100 Mbit/detik
1000 Mbit/detik
10000 Mbit/detik
11 mm/.ll




Gambar Contoh NIC
routers biasanya juga didalamnya include NIC
 
Gambar Contoh Router

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media CSMA-CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served. Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
Perangkat Jaringan Layer 2
A.    NIC ( Network Interface Card)
Peralatan yang Menghubungkan komputer ke LAN dan bertanggung jawab dalam pengalamantan layer 2. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.  
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni : 
1.      NIC yang bersifat fisik (contoh : Ethernet, Token Ring) 
2.      NIC yang bersifat logis (contoh : loopback adapter, Dial-up Adapter)
B. Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal.
 Contoh Bridge
 C. Switch  
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer (multiport bridge). Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama, switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.  
 
 Contoh Bentuk Switch
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar