Resum Pert 4
INTERNET LAYER PROTOKOL
Protokol IP merupakan salah satu inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer diatas harus dilewatkan IP, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat tidak reliable, tidak andal, connectionless, datagram delivery service.
Tugas utama dari layer network adalah
1. Menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini.
2. Membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Internet Layer bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protocol, yaitu
1. IP
Internet Protocol (IP) berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
2. ARP
Address Resolution Protocol (ARP) ialah protocol digunakan untuk menemukan alamat hardware dari host/komputer yang terletak pada network yang sama.
3. ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) ialah protocol yang digunakan untuk mengirimkan pesan & melaporkan kegagalan pengiriman data
Datagram delivery service berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya, jalur yang ditempuh oleh masing masing paket data IP ke tujuannya bisa jadi berbeda satu dengan lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda, kedatangan paket pun bisa jadi tidak berurutan.
Jalur Pengiriman Paket yang acak
Pada gambar perjalanan IP, paket 3,4,5 melalui jalur berbeda dengan 1 dan 2. Paket 3 ditransmisikan ulang karena router yang di lalui down, sehingga kedatangannya tak urut seperti semula
Internet Protocol
Internet Protocol Header Format
Format Internet Prototol (IP) header tampak pada gambar. Format dari diagram konsisten dengan RFC, bit berurut dari kiri-ke-kanan dimulai dari nol. Setiap baris merepresentasikan sebuah word 32-bit. Perlu diperhatikan bahwa header IP akan paling tidak panjangnya 5 word (20 byte). Kolom di header, dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Version
2. Internet Header Length (IHL)
4. Total Length
5. Identification
6. Flags
7. Fragment Offset
8. Time-to-Live (TTL)
9. Protocol
10. Header Checksum
11. Source Address
12. Destination Address
13. Options
a. Strict Source Route
b. Loose Source Route
Format IP address
Bentuk biner
bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx |
Setiap simbol “x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1, misalnya sebagai berikut :
10000100 . 1011100 . 1111001 . 00000001 |
Bentuk dotted decimal
IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan seperti ini disebut “dotted-decimal notation” (notasi desimal bertitik). Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address. Gambar berikut memperlihatkan bagaimana sebuah IP address yang ditulis dengan notasi dotted-decimal:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar